ShareThis

16 June 2011

Rindu Kesumat




aku meringkuk memeluk lutut dalam dinginnya dunia

meringis menahan tangis diantara gelak tawa manusia

rindu kesumat menerpa jiwa


kau matahari penghangat jiwa

mendekapku dengan erat dan berkata

“jangan takut”


kau layaknya roda-roda pendorong semangat

saat ku terjatuh dari terbata-batanya langkah ini

rindu kesumat akan kata-katamu

”aku akan menjagamu”


kepada Allah

titip rindu buat ayah


Jakarta, 15062011
Comments
2 Comments

2 comments:

jeannie Nurvianti said...

I like it ^_^

abangaboe said...

thanks... :)

Post a Comment

Makasih yah udah nyoret-nyoret di mari \^_^/. Minta duit dong ($_$). Maksudnya minta komen (o_O) xixixi

 
;